Embrio Tumbuhan

Perkembangan Embrio terbagi menjadi proembrio yaitu embrio bersel dua sampai 16 sel, sel membelah dua secara vertikal bagian atas akan membentuk embrio sesungguhnya dan bagian bawah akan menjadi suspensor, masa sel belum terdiferensiasi. Pada tahap globular, embrio sudah memiliki masa sel yang berbentuk bola, sudah memiliki protoderm berkembang menjadi dermatogen (bakal epidermis), sudah memiliki prokambium…

KETIDAKCOCOKAN SEKSUAL (SEXUAL INCOMPATIBILITY)

Jika suatu pistil mempunyai gamet betina yg fungsional gagal membentuk biji melalui polinasi dg polen viabel dan fertil, ttp pd pistil lainnya mampu difertilisasi, maka disebut ketidakcocokan seksual. KETIDAKCOCOKAN SEKSUAL Interspesifik; Tjd Antara Individu Dr  Spesies Berbeda Intraspesifik; tjd antara individu dr    spesies yg sama (ketidakcocokan sendiri =  self-incompatibility).

POLIEMBRIONI

poliembrioni yaitu suatu kejadian lebih dari  satu embrio dlm satu biji. jika ditemukan poliembrioni dalam satu biji,  embrio tambahan tdk selalu matang, pd  umumnya hanya bertahan pd tahap awal  perkembangan dan kemudian berdegenerasi. Poliembrioni pd angiospermae dpt dihasilkan dari: 1. Pembelahan Proembrio 2.  Pembentukan Embrio Oleh Sel-sel Kantung Embrio Selain Sel Telur 3.  Perkembangan Kantung…

PARTENOKARFI DAN APOMIKSIS

PARTENOKARFI Partenokarfi Yaitu Pembentukan Buah Tanpa Melalui Polonasi Dan Fertilisasi.  Ovari Berkembang Menjadi Buah  Tanpa Diikuti Oleh Perkembangan Ovul (Bakal Biji ) Menjadi Biji   Catatan: Kondisi Umum Yaitu Ovari Akan Gugur              Jika Tidak Terjadi Polinasi > Dihasilkan Buah Tanpa Biji  (Seedless)

POLINASI

Polinasi yaitu proses perpindahan polen dari antera ke stigma dari suatu bunga  Hasilnya: buah. Persilangan (hibridisasi) yaitu penggabungan sifat-sifat antara dua varitas/galur yang berbeda secara genetik Hasilnya: hibrida.

PENGENDALIAN DAN MODIFIKASI SEX PADA TUMBUHAN

Ekspresi (penampakan) seks pada tumbuhan diatur oleh faktor  genetik dan lingkungan. Pada tumbuhan, eksprei seks lebih ditentukan oleh faktor lingkungan menonjol dan jarang sekali ditentukan oleh kromosom seks. Pada hewan eksprei seks lebih ditentukan oleh kromosom seks kecuali pada beberapa hewan yang ditentukan oleh faktor lingkungan seperti Suhu.

FENOLOGI PEMBUNGAAN

Fenologi adalah studi kejadian siklus tumbuhan secara periodik dan bagaimana dia dipengaruhi oleh variasi  musim tahunan. Kejadian siklus tumbuhan : pembentukan daun, pembungaan, pembentukan buah dan pemencaran bii, dormansi, dan perkecambahan. Fenologi pembungaan adalah studi kejadian siklus pembungaan secara periodik dan bagaimana dia dipengaruhi oleh variasi  musim tahunan. Pembungaan adalah perubahan kejadian fenologi  yang paling sensitif…

PENGATURAN PEMBUNGAAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Reproduktif Fase Induksi dan inisiasi bunga Diferensiasi dan perkembangan bunga Polinasi dan fertilisasi Pembentukan buah dan biji Pertumbuhan dan pematangan buah dan biji Penuaan biji

STRUKTUR BUNGA

Fungsi Bunga Fungsi reproduksi, dimulai dengan polinasi sampai fertilisasi. Menyediakan makanan bagi pollinator Hortikultura Kualitas aestetik Bunga potong dan bunga pot Bunga yang dapat dimakan Identifikasi tumbuhan

SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN

REPRODUKSI  ASEKSUAL Reproduksi aseksual pada tumbuhan bertujuan untuk kesinambungan dan peningkata populasi tumbuhan tingkat tingi dengan propagul alami atau buatan Propagul mempunyai kemampuan beregenerasi menjadi tumbuhan lengkap dengan pembelahan mitosis Kelompok propagul: