PENGATURAN PEMBUNGAAN

Pertumbuhan dan Perkembangan Reproduktif

Fase
Induksi dan inisiasi bunga
Diferensiasi dan perkembangan bunga
Polinasi dan fertilisasi
Pembentukan buah dan biji
Pertumbuhan dan pematangan buah dan biji
Penuaan biji

Pertumbuhan dan Perkembangan Reproduktif

Induksi Bunga

Perubahan fisiologis menginisiasi perkembangan primordia reproduktif.
Perubahan ini diinduksi oleh rangsangan eksternal, al:

Fotoperiodisme (panjang hari)
Cahaya
Suhu
Status nutrisi
Senyawa kimia
Air

Fotoperiodisme

Rangsangan ditranspor dari daun ke meristem untuk mengubah pertumbuhan vegetatif ke generatif
Pada daerah temperata, fotoperiode penting karena perububahan panjang hari dipengaruhi musim

Hari akan lebih pendek pada musim dingin
Hari akan lebih panjang pada musim panas

Fotoperiodisme

Tumbuhan hari pendek (malam yang panjang, butuh gelap)
Tumbuhan hari panjang (membutuhkan cahaya cukup)
Tumbuhan hari netral (perbungaan tidak dipengaruhi oleh periode.

Respon terhadap panjang hari

Pembungaan dalam merespon perubahan panjang hari

Dibutuhkan:

1) Mekanisme deteksi cahaya dalam satu hari (gen Phy dan Cry)

2) Jam biologis yang dilalui selama 24 jam

3) Mekanisme yang mentransformasi perubahan dalam panjang hari yang melebihi ambang batas menjadi suatu sinyal untuk pembungaan (induksi atau inhibisi)

Pembungaan pada tumbuhan hari panjang

Jika siang lebih lama: Level ekspresi gen yang mengatur jam biologi meningkat melebihi ambang batas selama siang hari. Ekspresi di atas ambang batas selama siang hari adalah sinyal bagi reseptor untuk memulai perbungaan. Phytochrome dan Cryptochrome adalah reseptor cahaya yang mendeteksi cahaya (merah dan biru) dan berkombinasi dengan produk gen yang mengatur jam biologi akan memacu pembungaan.

Pembungaan pada tumbuhan hari panjang (Musim Semi)

Bila malam lebih pendek (musim semi), level ekspresi gen yang mengatur jam biologis melebhi ambang batas selama siang hari. Kondsisi ini menginduksi pembungaan.

Perbungaan pada tumbuhan hari pendek

Jika siang lebih panjang; Level ekspresi gen yang mengatur jam biologi meningkat melebihi ambang batas selama siang hari. Ekspresi di atas ambang batas selama siang hari adalah sinyal untuk mencegah perbungaan.Phytochrome dan Cryptochrome adalah reseptor cahaya yang mendeteksi cahaya (merah dan biru) dan berkombinasi dengan produk gen yang mengatur jam biologi akan menghambat pembungaan.

Pembungaan pada tumbuhan hari pendek (Musim Semi)

Bila malam lebih pendek (musim semi), level ekspresi gen yang mengatur jam biologis melebhi ambang batas selama siang hari. Kondsisi ini menghambat pembungaan.

Fitokrom

Fitokrom adalah suatu pigmen yang ditemukan pada beberapa sel tumbuhan yang mengendalikan perkembangan
Pigmen ada dua bentuk atau fase:
Sensitif cahaya merah (PR)
Sensitif cahaya merah jauh (far red ) (PFR)
Respon tiap spesies tumbuhan amat spesifik, dan beberapa tumbuhan tidak respon sama sekali.
Pigmen ini memiliki mekanisme yang mampu mengenal perubahan pada panjang hari.

Bagaimana hungan panjang gelombang dengan fotoperiod?

Panjang periode malam berperanan penting dalammmenentukan panjang gelombang mana yang akan efektif, sebagai pigmen fitokrom cenderung membalikkan ke Pr selama periode gelap darkness.

Jadi panjang pendedahan ke cahaya dalam ruangan atau luar bangunan, perubahan cahaya musin, mempengaruhi berapa lama tumbuhan menerima masing-masing bentuk fitokrom.